Cara transaksi dengan menggunakan internet
dengan aman maka saya akan berbagi tips menggunakan transaksi via online dengan
aman, Cara via transaksi via online ini sekarang sudah lajim, maka dari itu
untuk menghemat tenaga dan hemat biaya maka tidak salah klo kita
transaksi menggunanakan via online, contoh transaksi jaket dan kaos dalam via
online sebagai berikut :
1) Lihat jati diri penjual bisnis jual beli
jaket dan kaos. Biasanya penjual yang baik akan memasang identitas diri (atau
perusahaan), alamat lengkap, no telp, kalau perlu foto pribadi. Jadi calon
pembeli juga tidak ragu. Kalau alamatnya saja pake PO. BOX, alamat lengkap
nya tidak jelas, wah agak meragukan juga nih.
2) Gunakan jasa perantara. Saat ini sudah ada
beberapa forum jual beli jaket dan kaos yang menyediakan jasa perantara.
Pembeli transfer dulu ke rekening perantara, lalu perantara konfirmasi ke
penjual bahwa dana sudah masuk. Barulah penjual akan mengirim barangnya.
Setelah barang diterima, pembeli konfirm ke
perantara. Dan uang pembelian akan ditransfer oleh perantara ke pihak penjual.
Memang sedikit ribet, tapi lebih aman, bagi pembeli maupun penjual. Beberapa perantara
mengenakan biaya, ada juga yang gratis.
3) Biasanya di web penjual ada
testimonial / komentar dari pelanggan. Dari situ bisa kelihatan apakah
penjualnya bisa dipercaya atau tidak. Tapi hati-hati dengan testimonial ‘palsu’
yang mungkin saja dikarang sendiri oleh penjual.
4) Kalau penjual dan pembeli masih dalam satu
kota, minta saja COD / Cash on Delivery. Pembayaran akan dilakukan pada saat
barang tiba di tempat pembeli. Jadi pembeli juga bisa memeriksa dulu kondisi
barangnya.
Apabila penjual tidak bisa COD, tanyakan
sebabnya. Kalau perlu, datangi langsung ke tempat penjual. Baik di toko ataupun
di rumah.
5) Untuk transaksi luar kota, minta penjual
mengirim dengan jasa ekspedisi yang terpercaya. Jangan lupa tanyakan juga no
resi pengiriman barangnya. Beberapa ekspedisi menyediakan fasilitas
tracking / pelacakan sampai dimana paket yang sedang dikirim.
Fasilitas tracking ini bisa diakses via
telepon, bisa juga melalui website penyedia jasa ekspedisi tersebut.
6) Banyak-banyak bertanya kepada penjual.
Baik mengenai kondisi barang, stok yang tersedia, varian model dan warna yang
ada, cara pembayaran, pengiriman barang, dsb. Penjual online yang baik
akan melayani setiap pertanyaan calon pembeli dengan baik. Walaupun mungkin
nantinya tidak jadi beli.
Kenapa harus banyak bertanya? Karena memang
itu hak pembeli. Lagipula transaksi online tidak memungkinkan pembeli untuk
melihat dan memeriksa langsung kondisi barang yang akan dibeli.
7) Terakhir, dan yang terpenting. Kita harus
waspada dalam menanggulangi kejahatan dalam tranksasi penjualan via
online.