Selamat Datang di PanimbangOnline Media Informasi dan Saling Berbagi
Showing posts with label Usaha. Show all posts
Showing posts with label Usaha. Show all posts

Monday, February 29, 2016

Jenis Usaha Kecil Menengah Yang Menjanjikan

Jenis Usaha Kecil Menengah Yang Menjanjikan - Usaha kecil menengah (UKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita, bahkan menurut informasi yang saya baca di berbagai media informasi, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia. Usaha kecil menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita. Jadi, bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan peluang usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.
Walaupun dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak sedikit dari antara kita yang kesulitan untuk memilih jenis usaha yang akan digeluti. Alasannya beragam, ada yang sulit memulai usaha karena kurangnya modal, kurang pengalaman, tidak punya pengetahuan bisnis, tidak mengerti cara pemasaran bisnis, dan masih banyak lagi kendala lainnya. Tentu saja semua kendala dan tantangan ini tidak membuat kita berhenti berusaha dalam membangun bisnis sendiri, karena setiap usaha memang akan selalu punya tantangan tersendiri yang harus dilalui.
Nah bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri, berikut ini kami rangkum beberapa bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) yang cukup menjanjikan, bahkan diantaranya bisa kita jalankan dengan modal yang kecil.

1. Bisnis UKM di Bidang Kuliner

Bisnis kuliner adalah jenis usaha yang akan selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan), minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus, tergantung cara kita dalam memasarkannya. Salah satu contoh bisnis kuliner camilan yang cukup sukses adalah bisnis Tahu Jeletot Taisi yang dimiliki oleh Bapak Rudi dari Depok. Usaha tahu jeletot pedas yang dipasarkan melalui internet dengan sistem waralaba ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Saat ini pengusaha tahu jeletot tersebut sudah memiliki banyak mitra di sekitar Jabodetabek.
Sedangkan bisnis kuliner yang cukup sukses untuk kategori makanan utama adalah bisnis Angkringan Nasi Kucing 78 milik Bapak Bayu dari Jogjakarta. Bisnis ini menawarkan sistem waralaba dan dipasarkan melalui media online, dan saat ini pihak pengelola Angkringan Nasi Kucing 78 sudah memiliki banyak mitra di berbagai daerah.
Selain dua bisnis kuliner yang saya sebutkan di atas, masih ada banyak sekali peluang usaha kuliner yang bisa Anda geluti. Silahkan baca artikel tentang #bisnis kuliner lainnya.

2. Bisnis UKM di Bidang Fashion

Sama halnya dengan bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) adalah jenis bisnis yang sangat potensial dan akan selalu dicari oleh banyak orang. Alasannya sangat sederhana, pakaian adalah kebutuhan sekunder bagi manusia, dan manusia sekarang ini punya banyak keinginan untuk model pakaian mereka.
Bisnis fashion memiliki banyak sekali kategori yang bisa dimanfaatkan, misalnya kategori pakaian pria atau wanita, pakaian muslim, pakaian model korea, dan masih banyak lagi. Salah satu bisnis busana muslim yang cukup sukses adalah Jilbab Rabbani yang membidik target market khusus wanita muslimah. Jilbab Rabbani juga memberikan kesempatan kepada pengecer untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mereka dengan cara menjadi reseller.
Yang menarik dari bisnis fashion saat ini adalah, kita bisa bisa memiliki bisnis fashion dengan modal yang sangat minim namun potensi keuntungannya cukup menggiurkan. Banyaknya suplier fashion yang menawarkan sistem penjualan dengan cara reseller ataupun dropship, sehingga kita cukup mengeluarkan modal yang relatif kecil untuk memulai bisnis ini.

3. Bisnis di Bidang Pendidikan

Pendidikan adalah modal penting bagi perkembangan tiap generasi sebuah bangsa. Boleh dibilang bangsa yang memperhatikan pendidikan generasi penerus mereka adalah bangsa yang akan sukses di segala lini. Nah, karena begitu pentingnya pendidikan dan masih kurangnya sarana pendidikan yang ada di negara kita ini, maka ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian di bidang tertentu.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pendidikan, salah satunya adalah lembaga pendidikan robot terbesar di Indonesia, yaitu Robota Robotics School. Lembaga pendidikan ini memang belum menyentuh semua kalangan, namun perlahan dan pasti dunia pendidikan robotika akan menyebar ke seluruh masayarakat Indonesia.
Contoh lain bisnis UKM dibidang pendidikan adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris, International Language Program (ILP). Perkembangan dunia kerja dan dunia usaha yang mengharuskan kita memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris tentunya bisa menjadi sebuah peluang usaha. ILP menawarkan bisnisnya dengan sistem waralaba, sehingga mereka yang tertarik dengan bisnis ini bisa memiliki usaha sendiri tanpa harus memulainya dari nol. Jadi, peluang usaha di bidang pendidikan memang sangat potensial.

4. Bisnis di Bidang Otomotif

Perkembangan dunia otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda motor dan mobil yang semakin banyak, tentunya ini bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi mereka yang jeli memanfaatkannya. Bisnis otomotif tidak harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang.
Beberapa usaha yang bisa dimanfaatkan di bidang otomotif adalah jasa bengkel dan spare part, jasa cuci motor/mobil, menjual perlengkapan kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi. Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa kita manfaatkan, misalnya menjual helm sepeda motor. Bagi sebagian orang mungkin jualan helm itu biasa saja, namun bagi mereka yang jeli pasti akan bisa mendapatkan keuntungan besar hanya dari berjualan helm sepeda motor.

5. Bisnis UKM di Bidang Agrobisnis

Anda pasti pernah mendengar lagu Koes Plus “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman…”. Yup, negara kita memang terkenal dengan berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan kebutuhan lainnya, mulai dari beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, dan tanaman penting lainnya. Kebutuhan akan bahan pangan dan nutrisi nabati tentunya membuat bisnis UKM agrobisnis di bidang pertanian akan terus dibutuhkan masyarakat Indonesia, bahkan kita bisa mengekspor ke luar negeri.
Bisnis UKM di bidang Agrobisnis lainnya adalah peternakan. Seperti kita ketahui, protein hewani adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, itulah sebabnya mengapa bisnis peternakan akan selalu dibutuhkan. Sayangnya, walaupun usaha agrobisnis peternakan telah menelurkan banyak miliuner sukses di Indonesia, belum banyak pengusaha muda yang menggeluti bidang ini karena dianggap kolot dan hanya cocok untuk masyarakat pedesaan.

6. Bisnis di Bidang Teknologi Internet

Bukan rahasia lagi bahwa internet memberikan banyak sekali peluang usaha bagi kita. Bukan hanya pada mereka yang telah memiliki bisnis REAL, tapi juga pada mereka yang belum memiliki bisnis. Yang saya maksudkan di sini adalah bisnis internet yang memang khusus dibangun untuk bisnis internet jangka panjang, atau biasanya disebut dengan #startups bisnis.
Ada banyak jenis startup yang ada di Indonesia, mulai dari startup di bidang #eCommerce, media online, aplikasi, dan lain-lain. Salah satu startup bisnis yang unik adalah komik digital Si Juki yang menawarkan konten segar dan lucu bagi para pembacanya. Startup Indonesia lainnya yang cukup populer adalah Buka Lapak, yaitu situs ecommerce yang mempelopori keamanan transaksi online. Masih banyak startup lainnya yang sedang berkembang di Indonesia, ini membuktikan bahwa pasar online merupakan pasar yang sangat potensial.
Di atas tadi adalah 6 bisnis UKM/ Usaha kecil menengah yang sangat menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Mungkin masih ada beberapa jenis usaha yang belum kami tuliskan di artikel ini. Bila Anda punya ide bisnis lainnya, silahkan tambahkan melalui kolom komentar di bawah. Terimakasih :)

Friday, February 26, 2016

Alat Tangkap Ikan Bagan Apung

Alat Tangkap Ikan Bagan Apung - Bagan Apung adalah sejenis alat tangkap ikan terbuat dari bambu yang disusun sedemikan rupa agar bisa mengapung ditengah laut. dibentuk dengan rangkaian bambu berbentuk segi empat, pada bagian tengah bagan dipasang jaring/waring. pada dasarnya alat ini terdiri dari bambu, jaring yang berbetuk segi empat uang dikatkan pada bingkai yang terbuat dari bambu, pada keempat sisinya terdapat bambu bambu yang menyilang agar bagan itu bisa kokoh berdiri. ditengah tengah ada bangunan rumah sederhana berfungsi sebagi pelindung, menaruh lampu, dan melihat ikan.


Diatas bangunan juga terdapat Roller / pemutar yang berfungsi ubtuk menarik jaring keatas, jaring yang digunakan adalah jaring ukuran 0,4 cm dengan posisi terletak pada bagian bawah bangunan yang dikaitkan pada bingkai dari bambu berbentuk segi empat dan pada keempat sisi jaring diberi pemberat agar jaring bisa tenggelam kedasar laut.



Operasional alat tangkap ini pada malam hari dengan alat bantu berupa beberapa lampu yang digantung dibawah bangunan rumah bagan, setelah lampu dinyalakan nelayan tinggal menunggu ikan ikan berkumpul setelah dirasa ikan sudah banyak barulah jaring diangkat secara perlahan lahan agar ikan tidak mudah kabur. umumnya ikan yang banyak dicari oleh nelayan bagan adalah jenis ikan teri, karena harganya yang cukup mahal.

Ikan yang terkumpul akan dimasukan kedalam wadah rombong atau basket, dan dikasih batu es agar terjaga kesegarannya, menjelang pagi hari barulah ikan itu dibawa kedarat untuk dijual di Tempat Pelelangan Ikan.

Saturday, February 13, 2016

Kelompok Duta Laut Kembangkan Kerupuk Kerang Hijau


Potensi Kekerangan terutama kerang hijau di Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang Pandeglang Banten masih sangat besar dan hal ini tentunya harus bisa dimamfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. saat ini ada sekitar kurang lebih sepuluh unit bagan budidaya kerang hijau yang ada di wilayah ini baik itu swadaya, investor, ataupun dari program pemerintah.


Hasil panen Kerang hijau dari panimbang banten biasanya dikirim ke Kota serang dan Jakarta, sisanya yang sekitar 20 % dijual dipasar lokal di wilayah Kabupaten Pandeglang. hal ini dikarenakan masyarakat nelayan setempat belum bisa memamfaatkan potensi kerang hijau yang besar ini. atas dasar tesebut beberapa masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Duta Laut dan satu kelompok lainnya bermaksud memamfaatkan potensi kerang hijau melalui produk olahan dengan mengembangkan Kerupuk Kerang Hijau.

Untuk saat ini kerupuk kerang hiaju hanya dipasarkan diwilayah Panimbang dan sekitarnya karena masih kurangnya bahan baku, dan hal ini pun disiasati oleh kelompok duta laut dengan mendirikan 3 unit bagan budidaya kerang hijau secara swadaya agar kedepannya bahan baku bisa tetap kontinue dan juga dengan memamfaatkan alat alat pengolahan yang didapat dari Porgram Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang.




Peluang Olahan Kerupuk Kerang Hijau


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang Tata Nanjar Riyadi mengatakan, potensi kerang hijau di wilayah Pandeglang cukup besar. Sekarang tinggal bagaimana melakukan pengelolaan dan menejemen budidaya yang baik dan profesional.
                    
“Potensinya cukup besar tinggal bagaimana caranya warga atau nelayan setempat mampu memanfaatkan yang baik dan terkordinasi dengan rapi, sehingga ke depan akan bisa menjadi potensi andalan,” ujarnya

Menurutnya, pihaknya juga mengaku kalau di wilayah Panimbang sudah ada beberapa kelompok yang memanfaatkan potensi kerang hijau untuk diolah menjadi makanan ringan sejenis kerupuk.
“Peluangnya sangat bagus karena kerang hijau di Panimbang masih natural, karena lautnya juga masih bersih. Saya yakin jika ini dimanfaatkan dengan baik, kerupuk kerang hijau akan bisa menjelma menjadi ikon,” tuturnya.

Ketua Kelompok Usaha Duta Laut Abdul Ajis mengatakan, meski dianggap baru dalam pengelola kerang hijau, tapi pihaknya optimistis ke depan ini bisa menjadi peluang bagi warga dan nelayan. Saat ini, permintaan kerupuk kerang hijau cukup tinggi di pasaran.

“Saya optimistis dengan masih banyaknya kerang hijau produk yang kami buat akan bisa menjadi ikon daerah. Tinggal bagaimana caranya pemerintah daerah bisa melakukan pembinaan dan membantu mempromosikan,” harapnya


Sunday, February 7, 2016

Harga Bambu Naik, Nelayan Bagan Bingung

Bagan Apung

Nelayan bagan di Pandeglang Selatan, Khususnya nelayan bagan apung akhir akhir ini mulai resah dengan naiknya harga bambu sekarang ini. Bambu merupakan bahan utama untuk membuat bagan, karena 80% bagan itu terbuat dari bambu. "haraga bambu tahun ini untuk ukuran besar sudah mencapai 35.000 Rupiah perbatang. kalau tahun kemarin masih sekitar 25.000 sampai 28.000 rupiah perbatang" ujar Jamsari, salah seorang nelayan di Panimbang, Pandeglang. 

Naiknya harga bambu ini disebabkan salain permintaan yang tinggi juga semakin berkurangnya lahan tanaman bambu yang ada diwilayah Pandeglang Selatan. Wirya salah seorang penjual bamu mengatakan " Kalau dulu bambu itu mudah ditemukan disepanjang wilayah aliran sungai, kalau sekarang sudah gak ada lagi yang ada malah diwilayah pedalaman dan perbukitan, otomatis biaya juga bertambah karena harus mengangkut bambu tersebut di pinggiran sungai atau di jalan raya yang bisa diakses oleh kendaraan pengangkut" ujarnya kepada admin.


Nelayan sedang merakit bagan

Sebagaimana diketahui bambu itu butuh tumbuh besar membutuhkan waktu selama 2 tahun, tapi setiap tahunnya permintaan malah semakin tinggi dan itu tidak sebanding dengan jumlah lahan bambu yang ada. untuk satu unit bagan apung dibutuhkan sekitar 200 batang bambu yang besar dan dengan perawatan yang baik bagan itu bisa bertahan hingga 2 tahun. 

Saturday, January 30, 2016

Permen KP No.02 Tahun 2015, Sebuah Dilema Bagi Nelayan

Perahu Nelayan Panimbang yang tenggelam diterjang ombak

Menjadi seorang nelayan itu memang berat resikonya disamping harus berjuang dengan ombak dan badai dilautan, akhir akhir ini juga harus berurusan dengan penegak hukum apabila alat tangkap nelayan tersebut dilarang menurut Peraturan Mentri Kelautan dan Perikanan Nomor ; 02 Tahun 2015, dan alat itu pun tidak menjamin hasil tangkapan nelayan jadi banyak. belum lagi masalah utang piutang dengan tengkulak, biaya perbekalan yang tinggi, rentenir, dan masalah masalah lainnya yang selalu menunggu nelayan ketika baru pulang dari laut.

Mentri KKP Susi Pudjiastuti


Tanggal 8 Januari 2015 Menteri Fenomenal Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Menerbitkan Peraturan Menteri No 2 Tahun 2015 yang Isinya " LARANGAN PENGGUNAAN ALAT PENANGKAPAN IKAN PUKAT HELA (TRAWLS) DAN PUKAT TARIK (SEINE NETS) DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( WPP - NRI ) " Peraturan ini muncul sebagai salah satu gebrakan Menteri susi dalam menakhodai KKP sebagai lembaga pemerintan yang konsen dalam bidang kelautan dan perikanan, dengan munculnya Permen tersebut berdampak banyaknya pro dan kontra terkait Permen tersebut, Demo penolakan terjadi dimana - mana , berbagai lapisan masyarakat membentuk aliansi mengatasnamakan nelayan dan semua berbondong - bondong menggelar aksi, 

Bentuk protes bukan cuman ke Mentri susi saja, bahkan ketika Presiden Joko widodo Blusukan Ke Kampung Nelayan di TPI Panimbang Pandeglang Bantren Pada Tanggal 23 Februari 2015, banyak nelayan yang protes langsung ke Presiden terkait pelarangan beberapa alat tangkap tersebut yang dirasa sangat merugikan nelayan.

Presiden Joko Widodo ketika blusukan ke TPI Panimbang

Nelayan Protes ke Presiden Joko Widodo Terkait Permen KP No.02 Tahun 2015



sebenarnya aturan Mengenai Pelarangan Pukat Hela dan sebagainya bukanlah aturan baru yang serta merta dikeluarkan oleh Menteri susi, Aturan tersebut keluar sebagai Amanah dari UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan junto  UU No 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dimana dalam Pasal 9 Ayat (1) UU tersebut disebutkan: “Setiap orang dilarang memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia“. Pukat Hela (Trawls ) dan Pukat Tarik ( Seine Nets ) adalah salah satu dari Alat tangkap yang sesuai sifatnya dikategorikan sebagai alat tangkap yang merusak lingkungan.

Pro dan kontra

Terkait Permen tersebut memang tidak semua nelayan menolak, karena banyak juga nelayan yang merasa diuntungkan dengan adanya Permen tersebut, karena bagi daerah yang masyarakat nya sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tentu banyak sekali perahu dan alat tangkap yang digunakan diwilayah tersebut, baik yang tidak dilarang maupun yang dilarang sehingga kadang terjadi gesekan antar nelayan yang sebenarnya merugikan nelayan itu sendiri. disamping itu banyak juga nelayan dan masayarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya kepada beberapa alat tangkap yang dilarang tersebut. bahkan  menurut nelayan pemerintah hanya bisa melarang dan mengeluarkan  peratuaran tanpa memberi solusi ataupun penggantian alat tangkapnya. karena sampai saat ini pemerintah maupun kementrian kelautan dan perikanan belum bisa menciptakan alat tangkap yang sesuai dengan program pemerintah, karena selama ini alat alat tangkap tersebut diciptakan oleh nelayan sendiri.


Thursday, January 28, 2016

Aquaculture Green Shellfish Independently at Panimbang Banten Indonesia


Green mussel (perna viridis) is one of the flagship marine commodities in the village Panimbangjaya Panimbang District of Pandeglang in Banten province, and this area has been determined to be in accordance with Decree Minapolitan Region Minister of Marine and Fisheries of the Republic of Indonesia No.Kep.32 / MEN / 2010 concerning the Establishment of Region Minapolitan.

But even with the support of the legal basis, the application of dilapangannya not in line with what was expected, so that this potential has not been dimamfaatkan perfectly. because budgeting related government programs that do not fit the time, as it also the surrounding community has not glanced at the green mussel farming as a major livelihood. whereas according to laboratory tests either from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries as well as from the Bogor Agricultural Institute (IPB) Panimbang mussels from the area declared free of waste and heavy metal free.

on that basis I personally and colleagues from the group, supported by a fellow businessman from Jakarta to see this as a business opportunity, then we as a native son who wants to promote its own country and do not want to be a spectator eventually intend to set up a chart cultivation of mussels in self-help rather than just relying on government programs. to initially backed fellow businessman from Jakarta finally we managed to set up three units of green mussel self chart.

considering this business opportunity is still wide open and promising market even for export, of course, the cultivation of mussels should dimamfaatkan and supported as well as possible so that people can be lifted coastal economy. materials was also cuman bamboo and several kinds of ropes that are not banyal costly. The following is a chart of the process of assembling the green mussel cultivation measures 10 x 30 meter .(A minimum of 10 tonnes of mussels once the harvest)


Here is a chart of the process of the establishment of mussels:

Here is a chart of the process of the establishment of mussels:
























We also provide the opportunity for you who are interested to invest in this business or are ready to accommodate and accept the cultivation of mussels can contact me for information Azis Azhari and mechanisms.

Consuming green mussels (Perna Viridis) is a lot of mamfaatnya.
Here Are The Benefits Of Green Shellfish consume:
1. Improve Heart Health

2. Improve Skin Health

3. Overcoming Painful Joints

4. Help Fight Arthritis Pain

5. Help Fight Asthma and Bronchitis

6. Increase Stamina and Vitality

























Perakitan Bagan Kerang Hijau Secara Swadaya Di Panimbang Banten


Kerang Hijau (perna viridis) merupakan salah satu komoditas laut unggulan di Desa Panimbangjaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi banten, dan daerah ini sudah ditetapkan menjadi Kawasan Minapolitan sesuai Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No.Kep.32/MEN/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan.

Namun walaupun dengan dukungan dasar hukum tersebut, penerapan dilapangannya tidak sejalan dengan apa yang diharapkan, sehingga potensi tersebut belum dimamfaatkan dengan sempurna. dikarenakan terkait penganggaran program pemerintah yang tidak pas waktu, disamping itu juga masyarakat sekitar juga belum melirik usaha budidaya kerang hijau ini sebagai mata pencaharian yang utama. padahal menurut uji laboratorium baik dari Kementrian Kelautan dan Perikanan maupun dari Institut Pertanian Bogor (IPB) kerang hijau dari kawasan Panimbang dinyatakan bebas limbah dan  bebas logam berat.

atas dasar itu saya pribadi dan rekan rekan dari kelompok serta didukung oleh seorang rekan pengusaha dari jakarta melihat hal ini sebagai sebuah peluang usaha, maka kami sebagai putra daerah yang ingin memajukan daerahnya sendiri dan tidak ingin menjadi penonton akhirnya berniat untuk mendirikan bagan budidaya kerang hijau secara swadaya bukan hanya mengandalkan program dari pemerintah. untuk awalnya dengan didukung rekan pengusaha dari jakarta akhirnya kami berhasil mendirikan 3 unit bagan kerang hijau swadaya.

mengingat peluang usaha ini masih terbuka lebar dan pasar yang menjanjikan bahkan untuk ekspor, tentunya usaha budidaya kerang hijau ini harus dimamfaatkan dan didukung dengan sebaik-baiknya agar masyarakat pesisir bisa terangkat perekonomiannya. bahan bahan nya pun cuman bambu dan beberapa jenis tali yang tidak banyak memakan biaya. berikut ini adalah proses perakitan bagan budidaya kerang hijau ukuran 10 x 30 meter (Minimal 10 ton kerang hijau sekali panen).


Berikut ini adalah proses pendirian bagan kerang hijau:




















Kami juga memberikan kesempatan kepada anda yang berminat untuk berinvestasi dibisnis ini atau pun yang siap menampung dan menerima kerang hijau dari usaha budidaya ini bisa menghubungi saya Azis Azhari untuk informasi dan mekanismenya.

Mengkonsumsi Kerang Hijau (Perna Viridis) ini banyak sekali mamfaatnya.
Berikut Adalah Manfaat Dari mengkonsumsi Kerang Hijau :
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

2. Meningkatkan Kesehatan Kulit

3. Mengatasi Nyeri Sendi

4. Membantu Mengatasi Nyeri Arthritis

5. Membantu Mengatasi Asma Dan Bronkitis

6. Meningkatkan Stamina dan Vitalitas


Labels

Budaya ( 6 ) Indonesia ( 21 ) Kesehatan ( 11 ) Naskah ( 4 ) Perikanan ( 14 ) Politik ( 1 ) Renungan ( 1 ) Sekilas Info ( 30 ) Usaha ( 11 ) Wisata ( 8 )

Populer Bulan Ini